Benarkah Lelaki Melayu Tak Romantik?
Seorang perempuan Melayu menulis di sebuah akhbar hari ini. Kat fb ramai kekawan bangkitkan isu ini. Tetiba Ikan Emas teringat sebuah cerita..cerita yang dah banyak orang tahu...saja teringat apa tah lagi ada watak ikan emas..
Di suatu majlis jubli emas sebuah perkahwinan .. .
Sebelum menikmati jamuan , semua jemputan mengikuti simbolik penyerahan hidangan istimewa dari si suami kepada isteri tercinta.Hidangan itu adalah seekor ikan emas yg diletakkan di sebuah piring besar yg mahal lagi bersalut emas.Ikan emas itu dimasak oleh chef bukan wan yg sangat terkenal.
"Hadirin sekalian, ikan emas ini bukanlah ikan yang mahal.Tetapi, inilah ikan kegemaran kami berdua, sejak kami menikah dan masih belum punya apa2, hingga usia perkahwinan kami yang ke-50 dengan segala kemewahan ini.Ikan emas ini tetap menjadi simbol kedekatan, kemesraan, kehangatan, dan cinta kasih kami yang abadi," kata sang suami, dalam ucapan singkatnya.
Lalu, tibalah detik-detik istimewa dimana seluruh hadirin sudah begitu teruja..Sang suami mengambil piring, lalu memotong bahagian kepala dan ekor ikan emas. Dengan senyum mesra dan penuh kelembutan ( perasan dia la), ia berikan piring berisikan potongan kepala dan ekor ikan emas tadi kepada isterinya. Ketika tangan sang isteri menerima piring itu, serentak hadirin bertepuk tangan dengan meriah.Untuk beberapa saat, mereka ikut terbawa oleh suasana romantis, penuh kebahagiaan, dan mengharukan tersebut.
Namun suasana tiba-tiba jadi hening dan senyap.Samar-samar terdengar isak tangis sang isteri yang akhirnya memecah kesunyian.Para tamu yang ikut tertawa bahagia mendadak jadi diam, menunggu apa gerangan yang bakal terjadi.Sang suami dah jadi bingung.
Lalu ia mendekati isterinya dan bertanya "Mengapa sayang menangis?"
Setelah tangisan reda, sang isteri menjelaskan "Suamiku?sudah 50 tahun usia pernikahan kita.Selama itu, aku telah melayanimu dalam duka dan suka tanpa pernah mengeluh.Demi kasihku kepadamu, aku rela selalu makan kepala dan ekor ikan emas selama 50 tahun ini.Tapi sungguh tak kusangka, di hari istimewa ini engkau masih saja memberiku bahagian yang sama.Ketahuilah suamiku, itulah bahagian yang paling tidak aku sukai." tutur sang isteri.
Sang suami terdiam dan terpana sesaat, lalu dengan mata berkaca-kaca, ia berkata kepada isterinya," Isteriku yang tercinta??? 50 tahun yang lalu saat aku masih miskin, kau bersedia menjadi isteriku.Aku sungguh-sungguh bahagia dan sangat mencintaimu.Sejak itu aku bersumpah pada diriku sendiri, bahwa seumur hidup aku akan bekerja keras, membahagiakanmu, membalas cinta kasih dan pengorbananmu. " Sambil mengusap air matanya, sang suami melanjutkan, "Demi Tuhan, setiap makan ikan emas, bahagian yang paling aku sukai adalah kepala dan ekornya????..Tapi sejak kita menikah, aku rela menyantap bahagian tubuh ikan emas itu.Semua kulakukan demi sumpahku untuk memberikan yang paling berharga buatmu."
Sang suami terdiam sejenak, lalu ia melanjutkan lagi "Walaupun telah hidup bersama selama 50 tahun dan selalu saling mencintai, ternyata kita tidak cukup saling memahami.Maafkan saya, hingga detik ini belum tahu bagaimana cara membuatmu bahagia." Akhirnya, sang suami memeluk isterinya dengan erat.
Tetamu pun tersentuh hatinya melihat episod tadi.
Apakah yang kita dapat daripada cerita tersebut???